Tuesday, January 10, 2012

Diet Rendah Karbohidrat: Cara Aman untuk Langsing?

Secara umum, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu.  Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu.

Berbeda dengan makna istilah diet di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Diet biasanya dikaitkan dengan usaha untuk membentuk tubuh yang langsing dan ideal.

Banyak orang  berpendapat bahwa diet ketat rendah karbohidrat dapat membuat tubuh kita menjadi langsing dalam waktu yang lebih singkat. Hal itu tampaknya memang terbukti, yaitu dengan maraknya berbagai program diet rendah karbohidrat yang bermunculan. Untuk  menurunkan berat badan dengan cepat, kita memang bisa melakukan diet dengan membatasi asupan karbohidrat secara ketat. Hal ini telah menimbulkan terbitnya harapan yang indah bagi banyak orang yang kelebihan berat badan. Tetapi, benarkah pendapat tersebut?

Memang benar, diet cepat rendah karbohidrat ini dapat menurunkan berat badan secara drastis. Dengan asupan karbohidrat yang sangat sedikit serta penggunaan energi dan kalori untuk memproduksi karbohidrat sendiri, tentu saja berat badan kita akan cepat menyusut. Tetapi tahukah Anda bahwa itu bukanlah diet yang sehat dan hanya merupakan keberhasilan semu?

Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, Anda harus mengkonsumsi karbohidrat baik dengan jumlah yang cukup. Kebanyakan diet cepat dengan rendah karbohidrat juga mengurangi atau membatasi asupan karbohidrat baik tersebut. Kurangnya asupan karbohidrat baik ini akan membuat tubuh memproduksi karbohidrat sendiri untuk merawat jaringan-jaringan tubuh yang membutuhkan. Untuk memproduksi karbohidrat tersebut tubuh membutuhkan lebih banyak energi dengan cara membakar lebih banyak kalori. Metabolisme tubuh yang menguntungkan seperti inilah yang dianggap baik oleh para pendukung diet rendah karbohidrat dan dapat menjamin keberhasilan dalam diet.

Masalah utamanya adalah bahwa diet ini tidak mempedulikan dan tidak membedakan antara karbohidrat baik dan karbohidrat buruk. Semua jenis karbohidrat dibatasi penggunaannya dengan ketat. Jika tubuh tidak atau hanya sedikit mengkonsumsi karbohidrat baik, efeknya akan terlihat ketika Anda sudah tidak menjalani diet lagi dan kembali ke pola makan normal. Apabila Anda sudah tidak menjalani diet, berarti jumlah makanan yang Anda konsumsi pasti akan lebih besar dibandingkan ketika Anda sedang diet. Tubuh yang sudah terbiasa menerima sedikit makanan akhirnya akan menyimpan makanan yang dianggapnya berlebihan itu sebagai lemak.

Karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh dan organ-organ vital seperti otak, ginjal dan hati agar dapat berfungsi dengan baik. Jika organ-organ tersebut tidak berfungsi, tentu saja akan membawa efek yang buruk bagi kesehatan. Anda hanya akan membahayakan diri sendiri dan mempertaruhkan kesehatan Anda demi mendapatkan bentuk tubuh yang ramping. Menjalani diet yang cepat untuk menurunkan berat badan tidak harus menggunakan diet rendah karbohidrat. Anda dapat memilih berbagai macam diet lainnya yang lebih sehat.

Kesimpulannya, diet yang kita lakukan harus tetap memperhatikan nilai kecukupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Fungsi utama pengaturan diet adalah untuk mengatur agar asupan nutrisi tidak terlalu berlebihan dari kebutuhan kita sehingga menghindarkan dari obesitas dan penyakit degenaratif berkaitan dengan obesitas. Diet secara bijaksana adalah hal penting yang dapat kita lakukan untuk menurunkan berat badan agar tubuh kita langsing dan ideal seperti yang diharapkan.

No comments: